Selasa, 20 November 2012

Contoh Feature


Ini hanya sebuah feature dari kisah nyata saya ,so…..maaf kalo ada nama yang sama atau peristiwa yang sama atau apapun dalam feature di bawah ini . Saya tidak bermaksud menyinggung atau apapun . Silakan di baca……

Jangan Pantang Mundur

Keringat yang menetes tak menghalangi terkembangnya semangat . Raut mukanya sedikit lelah, namun ia toh tak menggubrisnya. Dari Bekasi FS UG, Regie Ranjana bercerita tentang idealismenya dalam bercinta.

Lelaki berumur 21 tahun ini sekarang tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Indonesia di Universitas Gunadarma. Namun, pada transisi tahun 2009-2010, ia tak lebih dari seorang murid lulusan SMA Citra Nusantara  yang bimbang tentang percintaannya. Pada saat itu, wanita yang bernama Rikha selalu mneghantui pikirannya .

Mimpi untuk mencintainya tentu merupakan sebuah dilema karena wanita itu berwajah cantik sehingga sungkan untuk mendapatkannya . Mengandalkan keberanian jelas tak mungkin. Mental yang lemah hanya cukup mengkhayal saja .

Mengapa ia begitu ingin mencintainya? Bukankah dia tidak punya keberanian ?

“Mengikuti kata hati. Saat itu bukan lagi pertimbangan-pertimbangan ribet nan memusingkan, tetapi sudah dalam tataran jiwa. Tetapi memang ‘keinginan’ ada di wanita itu. Jadi, itulah keinginannya,” jawab pria yang akrab dipanggil Regie ini.

Awal Februari 2010 merupakan momen penting baginya. Saat itu, Regie menetapkan hati untuk serius mendapatkan cintanya . Berbekal keberanian yang di paksain , pria yang berdomisili Bekasi , ini nekat mendapatkan cintanya . Waktu luang sekecil apapun dimanfaatkannya untuk mengambil perhatiannya .  Targetnya jelas: untuk mendapatkan cintanya

Tiga bulan menyulap diri menjadi anak yang pemberani  sambil menyari perhatiannya kepada wanita itu terlihat seperti sebuah kegilaan tersendiri bagi Regie. Sempat ia berpikir bahwa ini merupakan suatu pertaruhan yang tak berguna. Realitas yang hadir dalam wacana ‘bagaimana cara bisa dekat dengannya?’ hadir untuk menghalangi idealisme yang mulai berkembang.

“Sebetulnya harapan saya sudah punah saat itu. Dan itu berhubungan dengan bagaimana caranya? . Namun, kali ini mentor saya berkata dengan lantang, ‘nanti aja dipikirin. Sekarang inti nya harus berani !! Emang, lu udah yakin bisa?’ Ucapannya bikin saya semangat lagi,” kenangnya.

Waktunya tiba. April 2010, ia kenalan lalu berbincang-bincang dengan wanita yang akrab dipanggil Rikha . Di lokasi , ia berdoa agar  Rikha inget dia selalu . Kian lama waktu berjalan ia pun sering bertemu dan ngobrol bersama bahkan sampai nganterin pulang ke rumahnya.

Segala puji bagi-Nya. Beberapa bulan setelah pendekatan, Regie menyatakan cinta kepadanya dan hari itu pun Rikha menerimanya menjadi pacarnya .“Waktu itu, saya langsung pegang tangan dia  sambil bilang “I Love You.”

Apa rahasia dibalik pencapaiannya selama ini?

“Rahasianya nggak ada...kecuali yakin sama kekuatan dahsyat kita sendiri dan percaya bahwa hasilnya nanti adalah yang terbaik buat kita. Nothing to lose, istilahnya.”

Sebagai penutup, dengan tatapan matanya yang cerah dan senyumnya yang khas, Regie berpesan untuk teman-teman yang mengalami lemah keberanian jangan pantang mundur (kejar terus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar